Sabtu, 21 Mei 2011

Cara Lain Menggunakan Wallpaper

JAKARTA, M86 - Akhir pekan adalah saat yang tepat untuk mendekorasi ulang rumah Anda, salah satunya dengan bermain-main dengan wallpaper (kertas pelapis dinding).

Wallpaper kini tak hanya sebatas penghias dinding. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan dengan wallpaper untuk menghias rumah. Simaklah beberapa saran dari Suite101 berikut ini:

Meja tua

Jangan buang meja tua Anda begitu saja. Lapisi meja tua dengan wallpaper bermotif cantik, lalu lindungi dengan kaca. Voila, meja Anda berubah jadi baru kembali!

Rak buku

Jangan biarkan rak buku Anda terlihat membosankan. Dekorasi ulang rak buku Anda dengan menempelkan wallpaper di dinding belakang tempat rak buku bersandar. Rak buku Anda pun terlihat seperti bermotif.

Pintu rak piring

Bosan dengan kitchen set Anda yang semakin lama terlihat semakin tua? Coba tempelkan wallpaper di bagian pintunya. Semua orang pasti mengira Anda baru saja membeli kitchen set baru.

Kursi kayu

Kursi kayu Anda juga bisa tampak baru dengan wallpaper. Rahasianya adalah dengan melapisi kaki kursi tersebut dengan wallpaper yang sesuai. Hasilnya pasti cantik.

Titik fokus

Sekarang bukan lagi zamannya memasang wallpaper yang sama di seluruh ruangan. Cukup jadikan wallpaper Anda sebagai titik fokus atau pusat perhatian di dalam rumah. Pasanglah wallpaper bermotif di salah satu sisi ruangan untuk membangkitkan suasana.(jek/*yhc)

Jumat, 25 Februari 2011

Pagar Kayu Rumah Ideal Pakai Cat Transparan

WARTA WEDDING - Kayu merupakan salah satu material yang unik. Tampilannya yang alami biasanya menjadi alasan utama orang menggunakan bahan ini untuk elemen rumah.

Salah satu elemen rumah yang bisa dibuat dari kayu adalah pagar. Karena lokasinya di luar rumah dan intensitas cahaya matahari yang diterimanya tinggi, cat yang digunakan sebagai finishing (pelapisan tahap akhir) pagar, haruslah tepat.

Menurut Aceng Muhaemin (PT Propan Raya), memilih cat untuk pagar kayu pada dasarnya hampir sama dengan memilih cat untuk kayu. Yang perlu diperhatikan adalah cat kayu untuk pagar harus tahan cuaca dan fleksibel terhadap perubahan cuaca.

Bila Anda menginginkan pagar kayu tetap terlihat alami, Aceng menyarankan untuk menggunakan cat transparan. Cat ini tidak menutup permukaan kayu dengan “rapat” sehingga warna dan serat kayu masih terlihat. Sayang, kan, kalau Anda menggunakan kayu kelas 1 dengan serat yang indah, tapi tertutup oleh cat?

Sekalipun disebut transparan, cat transparan ini juga dapat memberikan warna pada kayu. Hanya saja warnanya tidak seperti cat solid. Sifat pewarnaannya hanya sedikit mengubah warna asli kayu—menjadi lebih terang atau gelap—dan tidak menutup serat kayu.

Untuk pagar, pilihlah jenis cat yang memiliki proteksi terhadap sinar UV seperti cat politur khusus eksterior. Cat melamik kurang tepat digunakan sebagai pelapis pagar kayu karena tidak mempunyai proteksi sinar UV yang dihasilkan dari pigmen warna.

Aplikasi cat transparan pada pagar bertujuan untuk melindungi kayu dari sinar UV yang mengenai permukaannya. Bila terlindung, kayu tidak akan cepat lapuk dan berubah warnanya. Kayu yang warnanya coklat bila lama kelamaan terkena sinar bisa berubah menjadi keabu-abuan.

Sebaiknya permukaan kayu dicat ulang setelah 1 tahun. Pelapisannya cukup satu kali saja. Sebelum dilapis, amplas ambang terlebih dahulu dengan amplas no 400.

Proses Pelapisan Cat Tansparan

1. Setelah permukaaan kayu diserut, amplaslah permukaanya searah serat dengan menggunakan amplas no 180.
2. Lapislah permukaan kayu dengan menggunakan kuas. Tunggu beberapa saat supaya mengering.
3. Amplas ambang dengan amplas no. 400.
4. Lapis kembali permukaannya dengan kuas.
5. Tunggu sampai permukaannya kering. Kemudian, ulangi proses no. 3 dan 4.

TIPS

1. Pilihlah jenis kayu dari kelas kuat kayu 1, karena sifatnya keras dan kuat terhadap sinar UV, seperti kayu ulin, kayu bengkirai, atau kayu merbau. Selain kayunya keras, kadar air kayu juga perlu diperhatikan. Gunakan kayu dengan kadar air di bawah 15%.
2. Agar kayu tidak lapuk karena air, konstruksi pagar juga harus diperhatikan. Beri jarak antara permukaan tanah dengan bagian bawah pagar supaya bila ada genangan air di atas tanah tidak meresap ke dalam kayu. Meski sudah dilapis cat, tidak menjamin cat tidak akan rapuh kalau kayu terendam di dalam air.
3. Jangan gunakan dempul atau wood filler sebelum kayu dilapisi cat. Bila kayu diberi dempul maka serat kayu akan tertutup dan teksturnya tidak terlihat. Selain itu, dempul tidak fleksibel terhadap perubahan cuaca. Akibatnya, sewaktu-waktu bisa terkelupas bersama dengan cat pelapisnya.

(jek/*rmc)

Jumat, 11 Februari 2011

Kaca Nako Masih Memiliki Daya Tarik

WARTA WEDDING - Jendela nako sering dianggap sudah ketinggalan jaman. Tapi tidak demikian kenyataannya jendela nako masih mempunyai daya tarik tersendiri asalkan didesign semenarik mungkin.

Susunan kaca nako pada jendela memang pernah sangat populer pada tahun 80-an. Dalam sebuah rumah setidaknya ada satu bagian yang dilengkapi jendela nako.
Namun seperti halnya tren fashion masa lalu yang selalu populer kembali, tren arsitektur pun demikian. Arsitek Ir. Andra Matin telah mencoba mendaur ulang kembali fungsi kaca nako dengan sentuhan kekinian.

Fasad Tertutup untuk Lantai Bawah

Rumah yang terletak di daerah Lebak Bulus ini punya konsep fasad yang sederhana. Perancangnya ingin menjadikan rumah ini sebagai tempat yang privat sekaligus bangunan yang dapat bersosialisasi dengan lingkungan.

Lantai bawah yang lebih mudah dicapai orang terwujud dalam fasad yang lebih tertutup. Tujuannya agar ruang-ruang di dalamnya memiliki privasi yang tinggi. Fasad tertutup ini berupa pintu-pintu panel, yang ketika ditutup akan lebih menyerupai dinding ketimbang pintu. Kendati terkesan tertutup, sebagian besar lantai bawah berupa panel yang dapat dibuka.

Menurut pemiliknya, rancangan seperti ini cukup memudahkan pemilik rumah bila ingin mengadakan acara-acara keluarga.

Nako, Sosialisasi dengan Lingkungan

Fasad lantai atas sebagian besar terdiri dari kaca-kaca nako yang terbuka, semi transparan, dan merupakan simbol sosialisasi dengan lingkungan. Meski begitu, ruang-ruang di dalamnya tetap privat sebab kaca yang digunakan sebagian besar jenis kaca yang tidak bening (kaca es). Selain itu kamar-kamar di balik kaca nako dipasangi gorden.

Secara estetis, penggunaan kaca nako di lantai atas ini berlaku sebagai penyeimbang massa lantai bawah yang masif. Alasan pemilihan kaca nako karena nako merupakan material yang fungsional, mudah penggunaan maupun perawatannya. Dengan adanya fleksibilitas sudut bukaan, pengguna dapat mengatur besar bukaannya.

Apakah Masih Perlu AC?

Ventilasi dalam rumah ini tercipta dengan baik berkat jendela nako. Ketika seseorang berada di dalam ruang, kesejukan akan terasa karena udara selalu dapat mengalir. Di lingkungan yang bersih seperti lokasi rumah ini, pada pagi dan sore hari penghuni rumah tidak lagi memerlukan pendingin ruangan (AC).

Lain halnya bila lokasi rumah berada di daerah padat yang panas, berdebu, dan tingkat polusinya tinggi. Tentu AC tetap akan diperlukan. Di rumah ini, penghuninya menggunakan AC hanya pada saat istirahat di malam hari, yakni ketika semua jendela harus ditutup (alasan keamanan). Selain itu, udara luar di malam hari juga kurang baik untuk kesehatan.

Struktur Jendela Nako

Dilihat dari sisi desain, alasan pemakaian jendela nako pada rumah ini adalah sebagai penyeimbang dari fasad lantai bawah yang masif dan tertutup. Kaca-kaca nako pada lantai atas menggunakan produk louvre windows dari Dicky Premium (produsen kaca nako). Di sini digunakan kaca dalam jumlah besar (sekitar 1.800 daun) sehingga hampir menutupi seluruh permukaan dinding.

Struktur utama nako menggunakan struktur aluminium—fabrikasi powder coating putih. Struktur seperti ini memang sudah sering dipakai sebagai konstruksi vertikal nako. Sedangkan untuk perkuatan horizontal, perancang menggunakan plat besi setebal 10 mm yang dipasang menempel ke balok, kemudian di-finishing zyncchromate dan cat. (jek/*trc)

Senin, 24 Januari 2011

Kolaborasi Gaya Etnik dan Modern

WARTA WEDDING - Kata siapa perabot etnik hanya cocok untuk rumah bergaya etnik, dan perabot modern hanya cocok untuk rumah bergaya modern ? Sekalipun beda “suku”, namun bila ditata dengan “rasa”, perabot-perabot ini bisa juga jadi pasangan serasi loh.

Konsistensi sering dijadikan panutan dalam merias rumah. Bila ingin gaya modern, hiaslah setiap ceruk rumah dengan perabot, aksesori, dan hiasan yang berbau modern. Tapi bila ingin gaya etnik, isilah setiap sudut dengan segala sesuatu yang bernuansa etnik.

Seperti rumah tempat tinggal Wedy Aksana dan Erika Oktoviani, Anda bisa melihat bagaimana ketidak-konsistenan justru bisa menjadi sesuatu yang unik dan sedap dipandang.

Kedua “aliran” yang sering dianggap bertentangan itu—etnik dan modern—justru bisa duduk bersanding melahirkan satu “aliran” tersendiri. Tentu saja, semua perlu ditata dengan melibatkan “rasa”.

Selain mencampurkan dua gaya yang berbeda, Wedy yang merancang sendiri interior rumahnya ini lebih menyukai perabot yang berdiri sendiri alias tidak satu set. Perabot-perabot di rumah ini merupakan koleksi Floral Home, Vinoti, dan Vivere.

Keanekaan di Ruang Tamu

Mari kita lihat ruang tamunya. Di sini terdapat satu meja berlaci dari rotan, satu kursi tanpa senderan yang juga dari rotan, dan satu sofa kayu jati lengkap dengan bantal dan guling kecil.

Ketiga perabot ini bisa dibilang bergaya etnik. Sedangkan di salah satu sudut ruang tamu ini juga terdapat satu sofa tunggal berlengan model simpel dengan finishing melamik warna gelap, bentuk yang banyak dijumpai di rumah-rumah bergaya minimalis saat ini. Kemudian sebagai hiasan, pada dinding terpajang lukisan wayang.

Ke-4 perabot yang ada di ruang tamu ini semuanya berbeda baik dari model, jenis, maupun bahan. Tapi yang menyenangkan, percampuran ini tetap enak dilihat.

Partisi Kaca

Untuk menghalangi ruang tamu dan ruang makan, digunakan partisi setinggi plafon. Inilah salah satu pusat perhatian di rumah dua lantai ini.

Partisi tersebut terbuat dari bahan molten glass bikinan Eztu Glass. Memadukan dua warna kaca—yaitu hijau dan peach—dan dua tekstur, partisi ini disangga oleh kayu di bagian bawahnya, yang diberi finishing melamik coklat gelap (menyerupai sofa tunggal di ruang tamu).

Wedy dan Erika yang senang berteman dan cukup sering mengundang teman-temannya untuk datang ke rumah sengaja memilih partisi transparan bergaya modern ini sebagai pembatas. Dengan demikian ruang tamu dan ruang makan terlihat masih nyambung.

Ruang Keluarga di Sudut

Apabila ruang tamu dan ruang makan dipisahkan oleh partisi kaca, ruang makan dan ruang keluarga dipisahkan oleh meja konsol. Ruang keluarganya sendiri berada di sudut, dengan sofa diletakkan membelakangi ruang makan.

Sebagai pertegasan pemisahan fungsi ruang, di belakang sofa ini diletakkan sebuah meja konsol gaya etnik. Dengan pengaturan ruang seperti ini, menonton TV pun bisa dilakukan dari ruang makan.

Di ruang ini lagi-lagi kita menjumpai perkawinan perabot-perabot etnik dan modern dalam keharmonisan. Meja TV dan sofa gaya modern berdampingan dengan meja konsol dan meja bulat di sudut yang terbuat dari kayu glondongan bergaya etnik. Sebagai pendamping, di atas meja bulat gaya etnik tersebut diletakkan hiasan dinding wayang.

Melihat cantiknya benda-benda berbeda “suku” ini berdampingan, apakah Anda sedikit terinspirasi? Kalau iya, jangan takut untuk bereksperimen! (jek/*trc)

Minggu, 02 Januari 2011

Dekorasi Rumah Kaca Bikin Suasana Cerah

WARTA WEDDING - Kaca merupakan material yang digunakan di hampir setiap rumah. Sayangnya, penggunaan kaca jarang dianggap sebagai dekorasi, padahal kaca dapat membuat rumah terlihat lebih cerah.

Jika Anda tertarik untuk menerangkan rumah dengan cahaya alami, berikut ini tips untuk memanfaatkan kaca sebagai dekorasi, seperti yang dikutip dari freshome.

Reflektivitas dan Cahaya

Trik yang paling sering digunakan dalam desain interior adalah menghadirkan cahaya karena membuat ruangan terlihat lebih besar, lebih nyaman dan lebih alami. Kaca bisa membawa cahaya secara alami ke dalam rumah dan berguna untuk mengaburkan, mencerahkan atau meningkatkan pandangan. Oleh karena itu, jika ruangan Anda minim jendela, tambahkan beberapa sisi untuk menerangkan ruangan.

Furnitur Kaca
Meja, kursi dan cermin merupakan furnitur yang bisa dimanfaatkan. Kaca pada bagian atas meja makan dan meja kantor memberikan kesan sophisticated dan eksekutif pada interior Anda. Pasangkan kaca dengan kayu, kulit atau logam jika menginginkan estetika ruangan terlihat urban industrial

Aplikasi Unik

Pernahkan terpikirkan untuk meletakkan sebuah aplikasi kaca di dapur atau tembok kaca di kamar mandi? Home Interior moderen mulai menggunakan kaca dengan cara yang unik. Jika Anda ingin detail moderen, tambahkan kaca pada area basah seperti dapur dan kamar mandi. Menjadikan tembok kaca sebagai pembatas kamar tidur utama dengan kamar mandi utama bisa menjadi ide yang bagus. Cahaya dapat melewati tembok kaca yang buram, namun tetap menjaga privacy seseorang.

Material Eksterior

Pada awalnya kaca hanya digunakan sebagai pintu dorong dan di dinding untuk membiarkan cahaya masuk serta mendapatkan gambaran visual luar ruangan. Kini, kaca banyak digunakan untuk material eksterior lainnya. Salah satu yang paling populer adalah penggunaan kaca di gedung pencakar langit. Di rumah, jika Anda ingin terhubung dengan dunia luar, maka gunakan kaca yang besar di tembok dan furnitur kaca untuk mentransformasi ruangan luar ke dalam. (jek/*dtc)

Sabtu, 06 November 2010

Rumah Berhias Motif Kotak-kotak Jadi Tren

WARTA WEDDING - Motif kotak-kotak atau plaids memang tak lekang oleh waktu. Di dunia fesyen, motif kotak selalu jadi tren dari waktu ke waktu. Begitu juga dengan dekorasi rumah yang menghiasi furniture-nya dengan motif kotak juga bisa menjadi tren.

Motif kotak-kotak atau plaid memang cocok di gunakan di mana saja. Selain coraknya yang meriah penuh warna. Motif kotak juga terkesan ramah, namun tetap berkelas.

Rumah Anda juga bisa dihias dengan berbagai perabot bermotif kotak. Motif kotak yang paling umum digunakan adalah sebagai taplak meja dan peralatan makan yang lain.

Namun untuk menyemarakkan ruang tidur, motif kotak juga bisa Anda gunakan untuk sprei, bed cover dan sarung bantal Anda. Tak hanya untuk kamar tidur Anda, kamar si kecil pun bisa dihias dengan motif plaid berwarna ceria.

Kamar mandi pun bisa Anda hias dengan motif kotak di tempat shampo, sabun dan sebagainya. Ingin hias ruang keluarga Anda, pilih sofa dan tirai motif kotak yang berkesan hangat dan nyaman. (lidya)
Related Posts with Thumbnails